Tuhan tak sabar 'tuk s'lesaikan rencana-Nya di zaman ini

dan s'lamatkan yang ingin Dia s'lamatkan.

Tuhan tak pedulikan cara orang yang tak m'ngikut-Nya

melawan dan memfitnah-Nya.

Dia hanya p'duli apakah pengikut-Nya,

objek peny'lamatan-Nya, t'lah disempurnakan-Nya,

apakah sudah puaskan hati-Nya.

S'dangkan 'tuk orang s'lain yang mengikuti-Nya,

Dia ungkap murka, menghukum m'reka,

pada saat yang sama Dia pun lindungi pengikut-Nya

yang akan dis'lamatkan oleh-Nya.

Dia hanya p'duli apakah pengikut-Nya,

objek peny'lamatan-Nya, t'lah disempurnakan-Nya,

apakah sudah puaskan hati-Nya.

Watak Tuhan ialah satu sisi sangat toleran

terhadap yang Dia sempurnakan,

Dia tunggu m'reka selama Dia bisa tunggu.

Sebaliknya, di sisi lain,

Tuhan sangat benci dan muak dengan orang tipe Iblis

yang tak ikut, yang m'lawan.

Dia hanya p'duli apakah pengikut-Nya,

objek peny'lamatan-Nya, t'lah disempurnakan-Nya,

apakah sudah puaskan hati-Nya.

Meski Tuhan tak peduli apakah yang tipe Iblis menyembah-Nya,

Dia bersabar, tapi benci m'reka.

Saat Dia tentukan akhir orang tipe ini,

Dia tunggu langkah rencana-Nya 'tuk tiba.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"