I

Aku telah percaya kepada Tuhan sampai saat ini dan akhirnya aku telah melihat terang.

Jalan yang kutempuh penuh dengan penganiayaan dan kesengsaraan.

Sungguh menderita untuk selalu berlarian, tanpa tempat untuk meletakkan kepalaku.

Begitu banyak malam yang telah kuhabiskan untuk berdoa,

tidak dapat tidur.

Orang-orang duniawi telah meninggalkanku; orang-orang yang kucintai menjauhiku.

Melalui suka dan duka, aku telah meneteskan banyak sekali air mata.

Kebebasan hanya ada dalam nama.

Di mana hak asasi manusia?

Aku sangat membenci Iblis dan mendambakan Kristus untuk berkuasa.

Kegelapan dan kejahatan dunia ini lebih mendorongku untuk mencari terang kehidupan.

Kristus adalah kebenaran, jalan, dan hidup,

dan aku telah memutuskan untuk mengikuti Dia sampai akhir!

II

Tuhan memukul para gembala, dan kita mengalami kesengsaraan besar.

Awan gelap menyelimuti, dan kengerian menyelimuti udara.

Beberapa kali aku terjatuh ke sarang harimau

dan lolos dari cengkeraman maut.

Firman Tuhan menghiburku dan menguatkan hatiku.

Setelah mengalami banyak siksaan, aku sangat memahami keindahan Tuhan.

Tuhan berdaulat atas segalanya, tetapi iman manusia menyedihkan.

Orang-orang mendapat banyak manfaat dari ujian tungku api.

Aku bisa melihat jelas Iblis dan semakin membenci naga merah yang sangat besar!

Naga merah yang sangat besar, tercela dan buas,

telah merusak dan melahap jiwa yang tak terhitung jumlahnya.

Mendapatkan kebenaran dan hidup tidaklah mudah;

aku harus lebih mengasihi Tuhan dan menghibur hati-Nya!

III

Ketika aku mengenang pekerjaan Tuhan, aku sangat merasakan betapa baiknya Tuhan.

Dengan menerima penghakiman-Nya, aku telah mengalami perubahan watak.

Penderitaan dalam hajaran dan pemurnian

membawa pengetahuan yang lebih dalam tentang Tuhan.

Bahwa aku dapat percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa

adalah benar-benar suatu kehormatan.

Menyerukan dan bersaksi bagi Tuhan menghibur hatiku;

melaksanakan tugasku dengan setia,

meskipun ada kesulitan, itu mendatangkan sukacita bagiku.

Hidup ini singkat, dan mengasihi Tuhan adalah sukacita terbesar.

Sekarang aku dapat melayani Tuhan, hatiku merasa puas!

Tuhan Yang Mahakuasa telah menyelamatkanku, dan memberiku kehidupan sejati.

Keinginanku yang sudah lama diidam-idamkan telah terwujud,

dan aku akan berjuang menuju hari esok!

Dikutip dari Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru