2.000 tahun yang lalu, Juruselamat kita, Tuhan Yesus, datang untuk melakukan pekerjaan penebusan. Karena sebagian besar pengikut agama Yudaisme memuja pemimpin agama mereka dan orang Farisi, mereka mengikuti para antikristus itu untuk mengutuk dan menolak Tuhan Yesus, yang pada akhirnya turut menyalibkan Dia. Ini membuat mereka mendapat kutukan dan hukuman Tuhan, menghukum bangsa Israel selama 2.000 tahun. Tuhan Yesus telah datang kembali pada akhir zaman sebagai Tuhan Yang Mahakuasa yang berinkarnasi, mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman untuk mentahirkan dan menyelamatkan umat manusia sepenuhnya. Dia juga menghadapi kutukan secara gila-gilaan dan sikap yang menentang dari para pemimpin agama. Karena banyak orang di dunia keagamaan sekarang ini yang secara membabi buta memuja pendeta mereka, mereka yakin bahwa para pemimpin agama mereka ditempatkan oleh Tuhan, bahwa menaati mereka berarti menaati Tuhan. Akibatnya, mereka takut untuk menyelidiki dan menerimanya meskipun mereka telah melihat dengan jelas bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran, bahwa itu kuat, berotoritas, dan berasal dari Tuhan. Sebaliknya, mereka mengikuti para pemimpin agama mereka untuk menolak dan mengutuk kedatangan kembali Tuhan Yesus, kehilangan kesempatan untuk menyambut Tuhan dan jatuh ke dalam bencana. Ini sangat menyedihkan! Jadi, apakah para pemimpin agama benar-benar telah ditempatkan oleh Tuhan? Apakah tunduk kepada mereka sama dengan mengikut Tuhan? Episode Mencari Iman Sejati ini akan membimbing Anda untuk mencari kebenaran dan menemukan jawabannya.