Berhubung kita sedang mencari jejak langkah Tuhan, itu mengharuskan kita untuk mencari kehendak Tuhan, firman Tuhan, dan perkataan Tuhan—karena, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada jejak langkah Tuhan, perbuatan Tuhan ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di sanalah jalan, kebenaran, dan hidup ada. Dalam mencari jejak langkah Tuhan, engkau semua telah mengabaikan firman yang mengatakan bahwa "Tuhan adalah jalan, kebenaran, dan hidup". Itulah sebabnya, banyak orang, bahkan pada saat mereka menerima kebenaran, tidak percaya bahwa mereka telah menemukan jejak langkah Tuhan, apalagi mengakui penampakan Tuhan. Sungguh kesalahan yang sangat fatal! Penampakan Tuhan tidak dapat diselaraskan dengan gagasan manusia, terlebih lagi, Tuhan tidak dapat menampakkan diri atas permintaan manusia. Tuhan membuat pilihan-pilihan-Nya sendiri dan rencana-rencana-Nya sendiri saat Dia melakukan pekerjaan-Nya; lagipula, Dia memiliki tujuan-tujuan dan cara-cara-Nya sendiri. Apa pun pekerjaan yang dilakukan-Nya, Dia tidak perlu membahasnya dengan manusia atau meminta nasihat manusia, apalagi memberi tahu setiap orang mengenai pekerjaan-Nya. Inilah watak Tuhan, yang harus, terlebih lagi, dikenali oleh semua orang. Jika engkau ingin menyaksikan penampakan Tuhan, ingin mengikuti jejak langkah Tuhan, maka engkau harus terlebih dahulu meninggalkan gagasanmu sendiri. Engkau tidak boleh menuntut Tuhan melakukan ini atau itu, apalagi menempatkan-Nya dalam batas-batasmu sendiri dan membatasi-Nya dengan gagasanmu sendiri. Sebaliknya, engkau seharusnya menuntut dirimu sendiri tentang bagaimana engkau harus mencari jejak langkah Tuhan, bagaimana engkau harus menerima penampakan Tuhan, dan bagaimana engkau harus tunduk pada pekerjaan baru Tuhan: inilah yang seharusnya manusia lakukan. Karena manusia bukanlah kebenaran, dan tidak memiliki kebenaran, manusia harus mencari, menerima, dan taat.
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Lampiran 1: Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru”
"Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja." Saat ini, sudahkah engkau semua mendengar perkataan Roh Kudus? Firman Tuhan sudah datang kepadamu. Apakah engkau semua mendengarnya? Tuhan melakukan pekerjaan firman pada akhir zaman, dan firman itu adalah perkataan Roh Kudus, karena Tuhan adalah Roh Kudus dan dapat juga menjadi daging; karena itu, perkataan Roh Kudus, seperti yang diucapkan di masa lalu, adalah firman yang diucapkan Tuhan yang berinkarnasi saat ini. Ada banyak manusia absurd yang percaya bahwa karena Roh Kuduslah yang berbicara, suara-Nya seharusnya diucapkan dari surga untuk didengarkan oleh manusia. Setiap orang yang berpikir seperti ini tidak memahami pekerjaan Tuhan. Sesungguhnya, perkataan yang diucapkan Roh Kudus adalah perkataan yang diucapkan Tuhan yang menjadi daging. Roh Kudus tidak dapat berbicara secara langsung kepada manusia; bahkan pada Zaman Hukum Taurat, Yahweh tidak berbicara secara langsung kepada manusia. Bukankah jauh lebih kecil kemungkinannya bahwa Dia akan berbuat demikian pada zaman sekarang ini? Agar Tuhan dapat mengucapkan firman untuk melakukan pekerjaan-Nya, Dia harus menjadi daging; kalau tidak, pekerjaan-Nya tidak akan dapat mencapai tujuan-Nya. Mereka yang menyangkal Tuhan yang berinkarnasi adalah mereka yang tidak mengenal Roh atau prinsip-prinsip kerja Tuhan. Mereka yang percaya bahwa sekarang adalah zaman Roh Kudus, tetapi tidak menerima pekerjaan baru-Nya, adalah orang-orang yang hidup di tengah iman yang samar dan abstrak. Orang-orang semacam itu tidak akan pernah menerima pekerjaan Roh Kudus. Mereka yang hanya berharap agar Roh Kudus berbicara dan melakukan pekerjaan-Nya secara langsung, dan tidak menerima firman atau pekerjaan Tuhan yang berinkarnasi, tidak akan pernah bisa melangkah masuk ke dalam zaman yang baru atau mendapatkan keselamatan penuh dari Tuhan!
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Bagaimana Mungkin Manusia yang Telah Membatasi Tuhan dalam Gagasannya Dapat Menerima Penyingkapan Tuhan?”
Pekerjaan Roh Kudus berubah dari hari ke hari. Itu naik semakin tinggi dengan setiap langkah, Penyingkapan esok hari akan lebih tinggi daripada penyingkapan saat ini, langkah demi langkah menanjak semakin tinggi. Itulah pekerjaan yang dengannya Tuhan menyempurnakan manusia. Jika manusia tidak bisa mengikuti, mereka bisa tertinggal kapan saja. Jika manusia tidak memiliki hati yang taat, mereka tidak akan bisa mengikuti sampai akhir. Zaman sebelumnya telah berlalu; zaman ini adalah zaman yang baru. Dan pada zaman baru, pekerjaan yang baru harus dilakukan. Khususnya pada zaman terakhir ini di mana manusia disempurnakan, Tuhan akan melakukan pekerjaan baru dengan lebih cepat, jadi tanpa ketaatan dalam hatinya, manusia akan merasa sulit untuk mengikuti jejak langkah Tuhan. Tuhan tidak mematuhi peraturan apa pun, Dia juga tidak menganggap setiap tahap pekerjaan-Nya sebagai sesuatu yang tak berubah. Sebaliknya, pekerjaan yang Dia lakukan selalu lebih baru dan lebih tinggi, pekerjaan-Nya menjadi semakin praktis di setiap tahap, semakin sejalan dengan kebutuhan manusia yang sebenarnya. Setelah manusia mengalami pekerjaan seperti itu barulah mereka bisa mencapai perubahan terakhir dari watak mereka. Pengetahuan manusia tentang kehidupan mencapai tingkat yang semakin tinggi, dan karena itu, pekerjaan Tuhan juga selalu mencapai tingkat yang semakin tinggi. Hanya dengan demikianlah manusia dapat disempurnakan dan menjadi layak untuk dipakai Tuhan. Di satu sisi, Tuhan bekerja dengan cara ini untuk menentang dan membalikkan gagasan-gagasan manusia, dan di sisi lain, untuk membawa manusia ke dalam keadaan yang lebih tinggi dan lebih realistis, ke dalam alam kepercayaan tertinggi kepada Tuhan, supaya pada akhirnya, kehendak Tuhan dapat dilaksanakan. Semua orang yang memiliki natur tidak taat yang dengan sengaja menentang akan disingkirkan oleh tahap pekerjaan Tuhan yang melesat maju sangat cepat ini; hanya orang-orang yang dengan rela taat dan dengan senang hati merendahkan diri yang dapat maju terus sampai akhir. Dalam jenis pekerjaan ini, engkau semua harus belajar bagaimana untuk tunduk dan bagaimana mengesampingkan gagasan-gagasanmu. Engkau harus berhati-hati dalam setiap langkah yang kauambil. Jika engkau ceroboh, engkau pasti akan menjadi orang yang ditolak Roh Kudus, orang yang mengganggu pekerjaan Tuhan.
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Orang-Orang yang Menaati Tuhan dengan Hati yang Benar Pasti akan Didapatkan oleh Tuhan”
Karena manusia percaya kepada Tuhan, dia harus mengikuti jejak langkah Tuhan dengan saksama, langkah demi langkah, dia harus "mengikuti Sang Anak Domba, ke mana pun Dia pergi". Hanya inilah orang-orang yang mencari jalan yang benar, hanya merekalah yang mengenal pekerjaan Roh Kudus. Orang-orang yang mengikuti huruf-huruf yang tertulis dan doktrin bagaikan budak adalah mereka yang telah disingkirkan oleh pekerjaan Roh Kudus. Pada setiap zaman, Tuhan akan memulai pekerjaan yang baru, dan pada setiap zaman, akan ada permulaan yang baru di antara manusia. Jika manusia hanya berpegang pada kebenaran bahwa "Yahweh adalah Tuhan" dan "Yesus adalah Kristus", yang merupakan kebenaran yang hanya berlaku di zamannya masing-masing, maka manusia tidak akan pernah bisa mengikuti pekerjaan Roh Kudus dan akan selamanya tidak mampu mendapatkan pekerjaan Roh Kudus. Bagaimanapun cara Tuhan bekerja, manusia mengikuti tanpa keraguan sedikit pun dan dengan saksama. Dengan cara ini, bagaimana mungkin manusia akan disingkirkan oleh Roh Kudus? Apa pun yang Tuhan lakukan, selama manusia yakin bahwa itu adalah pekerjaan Roh Kudus, dan bekerja sama dalam pekerjaan Roh Kudus tanpa keraguan sedikit pun, dan berusaha memenuhi tuntutan Tuhan, lalu bagaimana mungkin dia bisa dihukum?
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Pekerjaan Tuhan dan Penerapan Manusia”
Semua orang yang mampu menaati perkataan Roh Kudus pada masa sekarang, diberkati. Tidak peduli bagaimana keadaan mereka dahulu, atau bagaimana Roh Kudus dahulu bekerja di dalam diri mereka—mereka yang telah memperoleh pekerjaan Tuhan yang terbaru adalah yang paling diberkati, dan mereka yang tidak dapat mengikuti pekerjaan terbaru pada masa sekarang akan disingkirkan. Tuhan menginginkan mereka yang dapat menerima terang yang baru dan Dia menginginkan mereka yang menerima dan mengetahui pekerjaan-Nya yang terbaru. Mengapa dikatakan bahwa engkau harus menjadi perawan suci? Seorang perawan suci mampu mencari pekerjaan Roh Kudus dan memahami perkara baru, dan lebih dari itu, dia mampu mengesampingkan gagasan yang lama dan menaati pekerjaan Tuhan pada zaman sekarang. Kelompok orang ini, yang menerima pekerjaan terbaru pada zaman sekarang, telah ditentukan oleh Tuhan sejak sebelum segala zaman dan mereka merupakan orang-orang yang paling diberkati. Engkau semua mendengar suara Tuhan secara langsung dan melihat penampakan Tuhan, dan dengan demikian, di seluruh langit dan bumi, serta di sepanjang zaman, tidak ada yang lebih diberkati selain daripadamu, selain daripada sekelompok orang ini.
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Kenalilah Pekerjaan Terbaru Tuhan dan Ikutilah Jejak Langkah-Nya”
Apakah engkau sekalian ingin tahu apa akar masalahnya mengapa orang Farisi menentang Yesus? Apakah engkau ingin tahu esensi orang-orang Farisi? Mereka penuh dengan khayalan tentang Mesias. Terlebih lagi, mereka hanya percaya bahwa Mesias akan datang, tetapi mereka tidak mengejar hidup kebenaran. Jadi, sampai hari ini mereka masih menunggu Mesias, karena mereka tidak memiliki pengetahuan tentang jalan kehidupan, dan tidak tahu apa itu jalan kebenaran. Menurutmu, bagaimana mungkin orang-orang bodoh, keras kepala, dan bebal seperti itu bisa mendapatkan berkat Tuhan? Bagaimana mereka bisa melihat Mesias? Mereka menentang Yesus karena mereka tidak mengetahui arah pekerjaan Roh Kudus, karena mereka tidak mengetahui jalan kebenaran yang diucapkan Yesus, dan terlebih lagi, karena mereka tidak memahami Mesias. Dan, karena mereka tidak pernah melihat Mesias, dan tidak pernah bersama-Nya, mereka membuat kesalahan dengan berpegang teguh pada nama Mesias sambil menentang esensi Mesias dengan segala cara yang memungkinkan. Orang-orang Farisi ini pada esensinya keras kepala, congkak, dan tidak menaati kebenaran. Prinsip kepercayaan mereka kepada Tuhan adalah: sedalam apa pun khotbah-Mu, setinggi apa pun otoritas-Mu, Engkau bukan Kristus kecuali jika Engkau disebut Mesias. Apakah keyakinan ini tidak masuk akal dan konyol? Aku bertanya kepadamu lebih lanjut: bukankah sangat mudah bagimu untuk melakukan kesalahan seperti yang dilakukan orang Farisi mula-mula, mengingat engkau sekalian tidak memahami Yesus sama sekali? Dapatkah engkau mengenali jalan kebenaran? Dapatkah engkau benar-benar menjamin bahwa engkau tidak akan menentang Kristus? Dapatkah engkau mengikuti pekerjaan Roh Kudus? Jika engkau tidak tahu apakah engkau akan menentang Kristus, Aku katakan bahwa engkau sudah berada di ambang kematian. Mereka yang tidak mengenal Mesias semuanya mampu menentang Yesus, menolak Yesus, dan memfitnah Dia. Orang-orang yang tidak memahami Yesus semuanya mampu menolak-Nya dan mencerca-Nya. Lebih dari itu, mereka mampu menganggap kedatangan Yesus kembali sebagai penyesatan oleh Iblis, dan semakin banyak orang akan mengutuk Yesus yang sudah datang kembali menjadi daging. Tidakkah semua ini membuatmu takut? Yang akan engkau semua hadapi adalah penghujatan terhadap Roh Kudus, penghancuran firman yang Roh Kudus ucapkan kepada gereja-gereja, dan penolakan atas semua yang dinyatakan oleh Yesus. Apa yang bisa engkau sekalian dapatkan dari Yesus jika engkau begitu bingung? Bagaimana engkau sekalian bisa memahami pekerjaan Yesus ketika Dia kembali menjadi daging di atas awan putih, jika engkau dengan keras kepala menolak menyadari kesalahanmu? Kukatakan ini kepadamu: orang-orang yang tidak menerima kebenaran, tetapi dengan membabi buta menantikan kedatangan Yesus di atas awan putih, pasti akan menghujat Roh Kudus, dan merekalah kategori orang yang akan dimusnahkan. Engkau sekalian hanya menginginkan kasih karunia Yesus, dan hanya ingin menikmati alam surgawi yang penuh kebahagiaan, tetapi tidak pernah menaati perkataan yang diucapkan oleh Yesus, dan tidak pernah menerima kebenaran yang dinyatakan oleh Yesus saat Dia kembali menjadi daging. Apa yang akan engkau sekalian tawarkan demi menukar fakta kedatangan Yesus kembali di atas awan putih? Akankah engkau menawarkan ketulusan yang kautunjukkan saat engkau berulang kali berbuat dosa, kemudian mengaku dosa, terus-menerus? Korban apa yang akan engkau sekalian persembahkan kepada Yesus yang datang kembali di atas awan putih? Akankah engkau menawarkan jerih payah kerjamu selama bertahun-tahun yang justru membuatmu meninggikan diri? Apa yang akan engkau tawarkan untuk membuat Yesus yang datang kembali itu percaya kepadamu? Apakah natur congkakmu itu, yang tidak menaati kebenaran sama sekali?
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Pada Saat Engkau Melihat Tubuh Rohani Yesus, Tuhan Sudah Menciptakan Langit dan Bumi yang Baru”
Kristus akhir zaman membawa hidup, dan membawa jalan kebenaran yang abadi dan tidak berkesudahan. Kebenaran ini adalah jalan yang memungkinkan manusia memperoleh hidup, dan satu-satunya jalan untuk manusia mengenal Tuhan dan menjadi berkenan di hadapan Tuhan. Apabila engkau tidak mencari jalan hidup yang disediakan Kristus akhir zaman, engkau tidak akan pernah memperoleh perkenanan Yesus, dan tidak akan pernah memenuhi syarat untuk memasuki gerbang kerajaan surga, karena engkau adalah boneka dan tawanan sejarah. Mereka yang dikendalikan oleh peraturan-peraturan, oleh hukum yang tertulis, dan terbelenggu oleh sejarah, tidak akan pernah bisa memperoleh hidup maupun mendapatkan jalan hidup yang kekal. Ini karena satu-satunya yang mereka miliki hanyalah air keruh yang telah dipertahankan selama ribuan tahun, dan bukan air kehidupan yang mengalir dari takhta. Mereka yang tidak menerima air kehidupan akan selamanya tetap mayat, mainan Iblis, dan anak-anak neraka. Lalu, bagaimana mereka bisa melihat Tuhan? Jika engkau hanya mencoba untuk berpegang teguh pada masa lalu, hanya mencoba untuk mempertahankan hal-hal sebagaimana adanya dengan tidak berubah sama sekali, dan tidak mencoba untuk mengubah status quo dan menyingkirkan sejarah, bukankah engkau akan selalu menentang Tuhan? Langkah-langkah pekerjaan Tuhan sangat luas dan dahsyat, seperti ombak yang bergelora dan guruh yang menderu—tetapi engkau hanya duduk pasif dan menunggu kehancuran, mempertahankan kebodohanmu dan tidak melakukan apa pun. Dengan cara seperti ini, bagaimana engkau bisa dianggap sebagai seorang yang mengikut jejak langkah Anak Domba? Bagaimana engkau bisa menyatakan bahwa Tuhan yang engkau yakini dengan teguh adalah Tuhan yang selalu baru dan tidak pernah usang? Bagaimana kata-kata dalam buku-bukumu yang sudah menguning termakan usia bisa mengantarkanmu ke zaman baru? Bagaimana kata-kata itu bisa menuntunmu mencari langkah-langkah pekerjaan Tuhan? Bagaimana kata-kata itu bisa membawamu ke surga? Yang engkau pegang di tanganmu adalah hukum yang tertulis yang hanya bisa memberikan penghiburan sementara, bukan kebenaran yang bisa memberikan hidup. Kitab suci yang engkau baca hanya bisa memperkaya lidahmu, bukan kata-kata falsafah yang bisa membantumu memahami hidup manusia, apalagi jalan yang bisa menuntunmu menuju kesempurnaan. Apakah kesenjangan ini tidak memberimu alasan untuk merenung? Tidakkah ini membantumu memahami misteri yang terkandung di dalamnya? Mampukah engkau membawa dirimu sendiri ke surga untuk bertemu Tuhan dengan caramu sendiri? Tanpa kedatangan Tuhan, bisakah engkau membawa dirimu sendiri ke surga untuk menikmati kebahagiaan keluarga bersama Tuhan? Apakah sekarang engkau masih bermimpi? Jika demikian, Aku menyarankan agar engkau berhenti bermimpi dan menyaksikan siapa yang sedang bekerja sekarang—lihatlah siapa yang sekarang sedang melakukan pekerjaan menyelamatkan manusia pada akhir zaman. Kalau engkau tidak melakukan itu, engkau tidak akan pernah mendapatkan kebenaran, dan tidak akan pernah memperoleh hidup.
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Hanya Kristus Akhir Zaman yang Bisa Memberi Manusia Jalan Hidup yang Kekal”
Mereka yang berharap memperoleh hidup tanpa mengandalkan kebenaran yang diucapkan oleh Kristus adalah orang-orang paling konyol di bumi, dan mereka yang tidak menerima jalan hidup yang dibawa oleh Kristus adalah orang-orang yang sesat dalam fantasi. Maka Aku mengatakan bahwa orang-orang yang tidak menerima Kristus akhir zaman selamanya akan dibenci Tuhan. Kristus adalah pintu gerbang bagi manusia menuju kerajaan pada akhir zaman, yang tidak bisa dilangkahi oleh siapa pun. Tidak seorang pun bisa disempurnakan oleh Tuhan kecuali melalui Kristus. Engkau percaya kepada Tuhan, karena itu, engkau harus menerima firman-Nya dan menaati jalan-Nya. Engkau tidak bisa hanya berpikir tentang memperoleh berkat sementara engkau tidak mampu menerima kebenaran dan tidak mampu menerima perbekalan hidup. Kristus datang pada akhir zaman agar semua yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya bisa diberi hidup. Pekerjaan-Nya adalah untuk mengakhiri zaman lama dan memasuki zaman baru, dan pekerjaan-Nya adalah jalan yang harus ditempuh oleh semua orang yang ingin memasuki zaman baru. Kalau engkau tidak bisa mengakui-Nya, malah mengutuk, menghujat, atau bahkan menganiaya Dia, maka engkau pasti akan dibakar sepanjang keabadian, dan tidak akan pernah memasuki kerajaan Tuhan. Karena Kristus sesungguhnya adalah pengungkapan Roh Kudus, pengungkapan Tuhan, Pribadi yang Tuhan beri kepercayaan untuk melakukan pekerjaan-Nya di bumi. Oleh karena itu, Aku mengatakan bahwa jika engkau tidak bisa menerima segala hal yang dilakukan oleh Kristus akhir zaman, berarti engkau menghujat Roh Kudus. Hukuman setimpal yang harus ditanggung oleh mereka yang menghujat Roh Kudus sangat jelas bagi semua orang. Aku juga mengatakan kepadamu bahwa jika engkau menentang Kristus akhir zaman, jika engkau menghinakan Kristus akhir zaman, tidak ada seorang lain pun yang akan memikul konsekuensinya bagimu. Selain itu, mulai hari ini engkau tidak akan memiliki kesempatan lain untuk memperoleh perkenanan Tuhan; meskipun engkau berupaya menebus kesalahanmu, engkau tidak akan pernah lagi melihat wajah Tuhan. Karena yang engkau lawan bukanlah manusia, yang engkau tolak bukanlah makhluk yang lemah, melainkan Kristus. Apakah engkau menyadari akan seperti apa konsekuensinya? Engkau tidak akan telah melakukan suatu kesalahan kecil, tetapi melakukan suatu kejahatan yang mengerikan. Karena itu, Aku menasihati semua orang agar tidak menentang kebenaran, atau melontarkan kritik yang gegabah, karena hanya kebenaran yang bisa memberimu hidup, dan tidak ada suatu pun selain kebenaran yang bisa memungkinkanmu untuk lahir kembali dan melihat wajah Tuhan kembali.
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Hanya Kristus Akhir Zaman yang Bisa Memberi Manusia Jalan Hidup yang Kekal”
Kuberitahukan kepadamu, mereka yang percaya kepada Tuhan karena mengikuti tanda-tanda pastilah golongan orang yang akan dimusnahkan. Mereka yang tidak mampu menerima perkataan Yesus yang telah kembali menjadi daging pastilah anak-anak neraka, keturunan penghulu malaikat, golongan yang akan mengalami pemusnahan kekal. Banyak orang mungkin tidak peduli dengan apa yang Aku katakan, tetapi Aku tetap ingin memberi tahu setiap orang yang disebut orang kudus yang mengikuti Yesus bahwa, ketika engkau melihat Yesus turun dari surga di atas awan putih dengan matamu sendiri, itu akan menjadi penampakan terbuka dari Sang Matahari Kebenaran. Barangkali itu akan menjadi saat yang sangat menyenangkan bagimu, tetapi ketahuilah bahwa saat engkau menyaksikan Yesus turun dari surga, saat itu jugalah engkau turun ke neraka untuk dihukum. Itu akan menjadi saat berakhirnya rencana pengelolaan Tuhan dan menjadi saat ketika Tuhan memberi upah kepada yang baik dan menghukum yang jahat. Karena penghakiman Tuhan sudah akan berakhir sebelum manusia melihat tanda-tanda, pada saat hanya ada pengungkapan kebenaran. Mereka yang menerima kebenaran dan tidak mencari tanda-tanda, sehingga mereka disucikan, akan kembali ke hadapan takhta Tuhan dan masuk ke dalam pelukan Sang Pencipta. Hanya mereka yang bersikeras percaya bahwa "Yesus yang tidak datang kembali di atas awan putih adalah Kristus palsu" akan menerima hukuman abadi, karena mereka hanya percaya kepada Yesus yang menunjukkan tanda-tanda, tetapi tidak mengakui Yesus yang menyatakan penghakiman yang berat dan menunjukkan jalan sejati dan kehidupan. Jadi, hanya dengan cara itulah Yesus membereskan mereka pada saat Dia secara terbuka datang kembali di atas awan putih. Mereka terlalu keras kepala, terlalu percaya diri, terlalu congkak. Bagaimana mungkin orang-orang yang tidak berakhlak itu bisa diberi upah oleh Yesus? Kedatangan Yesus kembali adalah keselamatan besar bagi orang-orang yang mampu menerima kebenaran, tetapi bagi mereka yang tidak dapat menerima kebenaran, itu adalah tanda penghukuman. Engkau sekalian harus memilih jalanmu sendiri dan jangan menghujat Roh Kudus dan menolak kebenaran. Jangan menjadi orang yang bebal dan congkak, tetapi jadilah orang yang menaati tuntunan Roh Kudus, yang merindukan dan mencari kebenaran; hanya dengan cara inilah engkau sekalian akan mendapatkan manfaat. Kusarankan agar engkau melangkah di jalan kepercayaanmu kepada Tuhan dengan berhati-hati. Jangan langsung mengambil kesimpulan; terlebih lagi, jangan bersikap sembrono dan tak ambil pusing dalam kepercayaanmu kepada Tuhan. Engkau sekalian harus tahu bahwa orang-orang yang percaya kepada Tuhan setidaknya harus rendah hati dan menunjukkan rasa hormat. Mereka yang telah mendengar kebenaran tetapi menolak untuk menerimanya adalah orang yang bodoh dan bebal. Mereka yang telah mendengar kebenaran tetapi dengan sembarangan mengambil kesimpulan atau mengutukinya, dipenuhi dengan kecongkakan. Tidak seorang pun yang percaya kepada Yesus pantas menyumpahi atau mengutuki orang lain. Engkau sekalian harus menjadi orang yang berakal sehat dan menerima kebenaran. Mungkin, setelah mendengar tentang jalan kebenaran dan setelah membaca firman kehidupan, engkau yakin bahwa hanya satu dari 10.000 perkataan ini yang sesuai dengan keyakinanmu dan Alkitab, maka engkau harus terus mencari dalam 1/10.000 dari perkataan ini. Aku tetap menasihatimu agar engkau bersikap rendah hati, jangan terlalu percaya diri, dan jangan meninggikan dirimu terlalu tinggi. Dengan memiliki hati yang sedikit takut kepada Tuhan, engkau akan mendapatkan terang yang lebih besar. Jika engkau teliti mengkaji dan berulang-ulang merenungkan perkataan ini, engkau akan mengerti apakah perkataan ini merupakan kebenaran atau bukan, dan apakah perkataan ini merupakan hidup atau bukan. Bisa jadi, baru membaca beberapa kalimat saja, beberapa orang tanpa berpikir akan mengutuk perkataan ini, dengan berkata: "Ini hanya sekadar pencerahan Roh Kudus," atau, "Ini Kristus palsu yang datang untuk menyesatkan orang." Mereka yang mengatakan hal-hal seperti itu dibutakan oleh ketidaktahuan! Engkau terlalu sedikit memahami pekerjaan dan hikmat Tuhan, dan Aku sarankan agar engkau memulai lagi dari nol! Janganlah engkau sekalian tanpa berpikir langsung mengutuk firman yang dinyatakan oleh Tuhan karena Kristus-Kristus palsu yang muncul pada akhir zaman, dan janganlah menjadi orang yang menghujat Roh Kudus karena takut akan penyesatan. Bukankah itu sangat disayangkan? Jika setelah banyak mengkaji, engkau tetap percaya bahwa firman ini bukan kebenaran, bukan jalan, dan bukan pengungkapan Tuhan, pada akhirnya engkau akan dihukum, dan tidak mendapatkan berkat. Jika engkau tidak dapat menerima kebenaran yang disampaikan dengan begitu sederhana dan jelas ini, bukankah engkau tidak layak menerima keselamatan Tuhan? Bukankah engkau orang yang tidak cukup diberkati untuk kembali ke hadapan takhta Tuhan? Pikirkanlah hal itu! Jangan gegabah dan terburu-buru, dan jangan memperlakukan iman kepada Tuhan sebagai permainan. Berpikirlah demi tempat tujuanmu, demi prospekmu, demi hidupmu, dan jangan bermain-main dengan dirimu sendiri. Dapatkah engkau menerima semua perkataan ini?
—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Pada Saat Engkau Melihat Tubuh Rohani Yesus, Tuhan Sudah Menciptakan Langit dan Bumi yang Baru”