Kini Aku Bisa Membedakan Kristus yang Sejati Dengan yang Palsu

11 Maret 2022

Oleh Saudari Gan Xin, Tiongkok

Tuhan Yang Mahakuasa berkata: "Tuhan yang menjadi daging disebut Kristus, dan karena itu, Kristus yang bisa memberikan kebenaran kepada orang-orang disebut Tuhan. Tidak ada yang berlebihan dalam hal ini, karena Dia memiliki hakikat Tuhan, dan memiliki watak Tuhan, serta hikmat dalam pekerjaan-Nya yang tidak bisa dicapai oleh manusia. Mereka yang menyebut dirinya Kristus, tetapi tidak bisa melakukan pekerjaan Tuhan, adalah para penipu. Kristus bukan sekadar manifestasi Tuhan di bumi, tetapi juga merupakan daging khusus yang dikenakan Tuhan selagi Dia menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan-Nya di antara manusia. Daging ini tidak bisa digantikan oleh sembarang manusia, melainkan daging yang mampu memikul pekerjaan Tuhan di bumi dengan memadai, dan mengungkapkan watak Tuhan, dan mewakili Tuhan dengan baik, dan memberikan hidup bagi manusia. Cepat atau lambat, mereka semua yang menyamar sebagai Kristus akan jatuh, karena walau mereka mengaku sebagai Kristus, mereka sama sekali tidak memiliki hakikat Kristus. Karena itu, Aku mengatakan bahwa keaslian Kristus tidak bisa didefinisikan oleh manusia, melainkan dijawab dan diputuskan oleh Tuhan sendiri. Dengan cara ini, jika engkau sungguh-sungguh ingin mencari jalan hidup, engkau harus terlebih dahulu mengakui bahwa dengan datang ke bumi, Tuhan melakukan pekerjaan menganugerahkan jalan hidup kepada manusia, dan engkau harus mengakui bahwa pada akhir zaman Dia datang ke bumi untuk menganugerahkan jalan hidup kepada manusia. Ini bukan masa yang lampau; ini terjadi sekarang" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Kristus Akhir Zaman yang Bisa Memberi Manusia Jalan Hidup yang Kekal"). Tuhan menyampaikannya dengan sangat baik. Dia memberi tahu prinsip untuk membedakan Kristus asli dengan Kristus palsu hanya dalam beberapa kata: Bisakah mereka mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan untuk menyelamatkan manusia? Inilah prinsip utamanya. Dalam keyakinanku sebelumnya, pendeta dan penatua selalu membuat kami waspada akan Kristus palsu, tetapi tak pernah menjelaskan prinsip tentang cara membedakannya. Mereka mengutuk semua kesaksian kedatangan Tuhan sebagai hal palsu, dan meminta kami tak berurusan dengan itu. Jadi ketika aku mendengar Tuhan telah kembali, aku tak berani menyelidikinya. Aku hampir menolak Kristus akhir zaman dan melewatkan kesempatan menyambut Tuhan.

Setelah mempercayai Yesus pada 1996, aku selalu berdoa kepada-Nya setiap kali terjadi sesuatu, dan aku melalui banyak masalah dengan cara ini. Ada Tuhan bersamaku sangatlah indah, dan aku merasakan kedamaian dan sukacita. Beberapa tahun kemudian, aku menyadari tak ada hal baru yang disampaikan para pendeta dan tak ada terang dalam khotbah mereka. Jumlah kehadiran dalam kebaktian menurun dan bahkan sebagian tertidur saat khotbah. Aku tak memperoleh apa-apa dari itu dan tidak merasakan kenikmatan spiritual apa pun. Aku tidak ingin datang lagi tetapi aku merasa bersalah, jadi kupaksakan diri untuk tetap datang.

Dalam suatu pertemuan, Penatua Xu berkata, "Tuhan Yesus telah memperingatkan kita: 'Jadi, jika ada orang yang berkata kepada engkau: Lihat, Kristus ada di sini, atau Kristus ada di sana; jangan engkau percaya. Karena akan bangkit Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu, dan mereka akan membuat tanda-tanda dan mukjizat yang dahsyat; jadi, jika mungkin, mereka akan menyesatkan orang-orang pilihan' (Matius 24:23-24). Nubuat kembalinya Tuhan sebagian besar telah digenapi dan Dia akan segera datang untuk kita, tetapi Kristus palsu juga akan muncul untuk menipu kita. Kita harus waspada dan tidak menerima segala macam berita bahwa Tuhan telah kembali. Kilat dari Timur bersaksi bahwa Tuhan telah kembali dan sedang melakukan pekerjaan baru, dan banyak orang percaya dari berbagai gereja telah menerimanya. Bahkan para pengkhotbah lama telah dicuri oleh Kilat dari Timur. Kalian belum dewasa dalam hidup, jadi jauhi orang asing agar tak tertipu oleh Kilat dari Timur."

Ketika aku mendengar bahwa Kilat dari Timur berkata Tuhan telah kembali, dan banyak pengkhotbah lama yang telah menerima Kilat dari Timur, aku terkejut dan berpikir, "Para pengkhotbah ini memahami Alkitab dan mereka tahu pikiran mereka sendiri. Mereka bisa menerima Kilat dari Timur bukanlah hal sepele. Mungkinkah ada kebenaran untuk diselidiki dalam Kilat dari Timur? Aku sudah lama merindukan kedatangan kembali Tuhan. Jika Dia benar-benar telah kembali dan aku tidak mencari atau menyelidikinya, apa yang akan kulakukan jika Dia meninggalkanku?" Tetapi aku khawatir tentang apa yang dikatakan Penatua Xu bahwa Kristus palsu akan muncul di akhir zaman—aku tak boleh tertipu! Aku sedikit bingung dan tidak tahu harus bagaimana, jadi aku berdoa dalam hati: "Haruskah aku dengarkan Kilat dari Timur jika seseorang dari gereja itu berkhotbah kepadaku? Tuhan Yesus, tolong terangi dan bimbing aku." Kemudian aku terpikir ayat ini dari Alkitab: "Karena Dia telah berfirman, Aku tidak akan membiarkanmu atau meninggalkanmu. Sehingga kita dapat dengan yakin berkata, Tuhan adalah penolongku, dan aku tidak akan takut pada apa yang akan manusia lakukan kepadaku" (Ibrani 13:5-6). Aku langsung merasakan damai dalam hati. Dengan ada Tuhan di belakangku, tak ada yang perlu ditakutkan. Selama aku sering berdoa kepada Tuhan, Dia akan membimbingku untuk membedakan Kristus palsu. Tidak ada salahnya mendengarkan.

Suatu hari dalam pertemuan, Penatua Xu melanjutkan tentang bagaimana menjaga diri dari Kilat dari Timur lagi, berulang kali menekankah tentang Kristus palsu yang menipu manusia, meminta kami untuk menjauhi orang asing. Kemudian Saudari Qian berkata, "Penatua Xu, kenapa kau minta kami menjauh dari orang asing? Kau selalu bilang Tuhan akan segera datang untuk kita, bahwa Dia akan berdiri di depan pintu. Kilat dari Timur bersaksi bahwa Dia telah kembali dan mengungkapkan kebenaran. Apakah itu kehendak Tuhan agar kami tidak mendengarkan mereka dan menyelidiki ini? Alkitab berkata, 'Demikianlah iman datang dengan mendengar, dan mendengar firman Tuhan' (Roma 10:17). Untuk menentukan apakah Kilat dari Timur adalah Tuhan yang kembali, kita harus terlebih dahulu mendengarkan khotbah mereka. Jika kita tidak dengarkan dan justru menjauhi mereka, bagaimana kita tahu apakah Kilat dari Timur itu benar atau tidak? Jika dia benar-benar Tuhan yang kembali, bukankah kau berarti mencegah kami berpaling kepada Tuhan?" Kemudian Saudari Zong berkata, "Tuhan Yesus berkata: 'Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka engkau akan menemukan; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu' (Matius 7:7). Tuhan ingin kita berdoa dan menyelidiki hal-hal yang tidak kita mengerti. Selama kita mencari dengan hati terbuka, Dia akan mendengar doa kita dan membimbing kita. Kita sudah mendengar Injil tentang kedatangan kembali Tuhan tetapi kita tak menyelidikinya, dan kita tidak mencari kehendak Tuhan lewat doa. Ini bertentangan dengan ajaran-Nya, jadi bagaimana kita bisa menyambut Dia?"

Penatua Xu dibuat bingung oleh kedua saudari ini dan tidak punya alasan. Aku merasa apa yang dikatakan para saudari itu benar, bahwa kita harus menyelidiki Kilat dari Timur sendiri. Aku juga terkejut. Saudari Zong selalu pemalu dan hampir tak pernah bicara, tetapi dia menemukan keberanian untuk berdebat dengan penatua. Dia juga punya bukti kuat dari Alkitab sehingga tak ada yang bisa membantahnya. Itu sangat luar biasa! Bagaimana gagasan dan pandangan saudari-saudari ini bisa begitu bagus? Apa mereka sudah menerima Kilat dari Timur? Kedatangan Tuhan adalah hal yang sangat besar, aku harus mengetahuinya dengan jelas, jadi kuputuskan untuk bertanya pada mereka.

Keesokan harinya, aku tanya Saudari Zong apakah dia telah menerima Kilat dari Timur. Dia mengangguk dan bilang, "Tuhan telah kembali sebagai Tuhan Yang Mahakuasa. Dia mengungkapkan semua kebenaran yang menahirkan dan menyelamatkan kita serta melakukan pekerjaan penghakiman untuk mencabut natur berdosa kita dan menahirkan kerusakan kita, serta menyelamatkan kita dari dosa selama-lamanya." Mendengar dia mengatakan ini, aku merasa harus mendengar apa yang dikatakan Kilat dari Timur. Dia mengatur agar aku mendapat persekutuan dari Gereja Tuhan Yang Mahakuasa.

Ketika harinya tiba, aku ceritakan kepada saudara dari Gereja Tuhan Yang Mahakuasa semua tentang kebingunganku. "Tuhan Yesus berkata: 'Jadi, jika ada orang yang berkata kepada engkau: Lihat, Kristus ada di sini, atau Kristus ada di sana; jangan engkau percaya. Karena akan bangkit Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu, dan mereka akan membuat tanda-tanda dan mukjizat yang dahsyat; jadi, jika mungkin, mereka akan menyesatkan orang-orang pilihan' (Matius 24:23-24). Penatua Xu bilang bahwa Kristus palsu akan muncul di akhir zaman ketika Tuhan datang kembali, bahwa semua kabar tentang kedatangan Tuhan itu palsu dan kami tak boleh menyelidikinya. Aku rasa bersikap begitu waspada bukanlah kehendak Tuhan. Bagaimana jika kita tak menyelidikinya dan tidak menyambut Dia lalu Tuhan meninggalkan kita? Tetapi aku juga takut tertipu. Ketika ada yang mengkhotbahkan kedatangan Tuhan kembali, apa yang harus kita lakukan? Aku benar-benar ingin memahami ini."

Saudara itu tersenyum dan berkata, "Kita semua takut tersesat dan ditipu oleh Kristus palsu. Hal yang normal memiliki kekhawatiran ini. Tetapi apa gunanya rasa takut? Bisakah rasa takut menyelesaikan masalah kita? Untuk memahami ini dan mengetahui apa yang harus dilakukan, kita harus mengerti kehendak Tuhan di balik firman-Nya. Dia ucapkan firman itu agar kita bisa membedakan Kristus palsu dan tidak tertipu. Dia tak mengucapkan itu agar kita waspada akan segalanya dan bahkan menolak kedatangan kembali Tuhan. Dia tidak hanya mengatakan bahwa Kristus palsu akan muncul di akhir zaman, tetapi juga menunjukkan kepada kita cara membedakan Kristus palsu. Tuhan berfirman, 'Karena akan bangkit Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu, dan mereka akan membuat tanda-tanda dan mukjizat yang dahsyat; jadi, jika mungkin, mereka akan menyesatkan orang-orang pilihan' (Matius 24:24). Firman Tuhan sangatlah jelas. Kristus palsu hanya bergantung pada pertanda dan keajaiban untuk menipu orang. Kini kita tahu ciri-ciri Kristus palsu, kita hanya perlu berhati-hati maka kita takkan tertipu. Jika kita mengambil ayat ini di luar konteks dan salah menafsirkan firman Tuhan, mengutuk semua berita tentang kedatangan Tuhan dan sama sekali tak menyelidikinya, bukankah berarti kita menyangkal dan mengutuk kedatangan kembali Tuhan?"

Ini sangat mengejutkan bagiku. "Memang benar, bukan?" pikirku. "Tuhan telah meramalkan kedatangan-Nya, tetapi kita mengambil ayat ini di luar konteks, mengutuk semua berita kedatangan-Nya sebagai berita palsu. Kita telah mengutuk kedatangan kembali Tuhan!"

Saudara itu melanjutkan persekutuannya: "Tuhan Yesus berkata, 'Dan pada tengah malam terdengar teriakan, "Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya"' (Matius 25:6). 'Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku' (Wahyu 3:20). Kita bisa melihat bahwa ketika Tuhan datang kembali, sebagian orang akan mendengar suara-Nya terlebih dahulu lalu menyebarkan dan bersaksi tentang itu. Ini adalah Tuhan yang datang mengetuk pintu kita. Jika kita mendengarkan apa yang dikatakan para pendeta dan kita menjauhi siapa pun yang bersaksi bahwa Tuhan telah kembali, serta tidak membuka mata dan telinga kita, akankah kita bisa mendengar suara-Nya dan menyambut Dia? Bukankah itu berarti merugikan diri sendiri?"

Saat mendengarkannya, aku pikir kata-katanya sesuai dengan Alkitab dan kehendak Tuhan. Ternyata Tuhan memberitahu kita bahwa Kristus palsu utamanya menipu orang dengan menunjukkan tanda dan keajaiban, bahwa kita harus membedakan Kristus palsu, tetapi bukan bersikap pasif dan waspada kepada semua orang. Firman Tuhan sangatlah jelas—bagaimana aku bisa tidak menyadari ini sebelumnya? Para pendeta dan penatua telah sering membaca ayat ini, tetapi mereka bukan saja tidak menyebutkan prinsip ini, mereka menyimpangkan ayat ini dan salah mengartikan Alkitab, mengatakan bahwa semua berita kedatangan kembali Tuhan itu palsu. Kini sepertinya mereka sama sekali tidak mengerti Alkitab. Namun mereka tetap meminta kita untuk menjauhi orang asing dan tak membiarkan kita menyelidiki Injil kedatangan kembali Tuhan. Jika Dia benar-benar datang kembali, bukankah berarti aku menolaknya? Itu sangat berbahaya!

Saudara itu kemudian mengambil sebuah buku dan berkata, "Mari kita baca firman Tuhan Yang Mahakuasa agar bisa lebih memahami tentang bagaimana Kristus palsu menipu manusia." Tuhan Yang Mahakuasa berfirman: "Jika, pada masa sekarang, muncul orang yang dapat memperlihatkan tanda dan keajaiban, mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, dan melakukan banyak mukjizat, dan jika orang ini mengaku bahwa merekalah Yesus yang telah datang, inilah pemalsuan yang dilakukan oleh roh-roh jahat yang meniru Yesus. Ingatlah ini! Tuhan tidak mengulangi pekerjaan yang sama. Tahap pekerjaan Yesus sudah diselesaikan, dan Tuhan tidak akan pernah melakukan lagi tahap pekerjaan tersebut. ... Dalam gagasan manusia, Tuhan harus selalu memperlihatkan tanda dan keajaiban, harus selalu menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan, dan harus selalu seperti Yesus. Namun, kali ini, Tuhan sama sekali tidak seperti itu. Jika, pada akhir zaman, Tuhan masih memperlihatkan tanda dan keajaiban, dan masih mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit—jika Dia melakukan hal yang sama persis seperti yang Yesus lakukan—berarti Tuhan mengulangi pekerjaan yang sama, dan pekerjaan Yesus tidak memiliki makna atau nilai. Jadi, Tuhan melakukan satu tahap pekerjaan dalam setiap zaman. Begitu setiap tahap pekerjaan-Nya selesai, tahap itu akan segera ditiru oleh roh-roh jahat, dan setelah Iblis mulai mengikuti jejak Tuhan, Tuhan berubah ke cara yang berbeda. Begitu Tuhan telah menyelesaikan suatu tahap pekerjaan-Nya, tahap itu ditiru oleh roh jahat. Engkau semua harus betul-betul jelas mengenai hal ini" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Mengenal Pekerjaan Tuhan pada Zaman Sekarang").

Ketika sudah selesai, saudara itu berkata, "Tuhan selalu baru dan tidak pernah tua, dan Dia tak pernah mengulangi pekerjaan-Nya. Pada Zaman Hukum Taurat, Tuhan mengeluarkan hukum dan perintah untuk memimpin kehidupan manusia di Bumi dan mengajari mereka cara menyembah-Nya. Ketika Tuhan Yesus datang di Zaman Kasih Karunia, Dia tidak melakukan pekerjaan yang sama lagi, tetapi melakukan pekerjaan penebusan atas dasar pekerjaan Zaman Hukum Taurat. Dia bicara tentang jalan pertobatan, menyembuhkan orang sakit dan mengusir Iblis, serta menunjukkan tanda dan keajaiban. Akhirnya, Dia disalibkan sebagai korban penebus dosa dengan begitu menebus umat manusia dari dosa. Tuhan Yang Mahakuasa telah datang di akhir zaman untuk melakukan pekerjaan penghakiman dimulai dari rumah Tuhan di atas dasar pekerjaan penebusan Yesus. Dia ungkapkan semua kebenaran untuk menahirkan dan menyelamatkan umat manusia, mencabut penyebab dosa, yaitu watak dan natur Iblis kita, agar kita bisa ditahirkan bebas dari dosa selama-lamanya dan dipimpin oleh Tuhan masuk ke kerajaan-Nya. Ini menunjukkan bahwa pekerjaan Tuhan terus bergerak maju dan Dia terus mengungkapkan kebenaran dan bekerja menyelamatkan umat manusia berdasarkan kebutuhannya. Jika Tuhan datang di akhir zaman dan melakukan pekerjaan Zaman Kasih Karunia lagi, menyembuhkan orang sakit dan mengusir Iblis, maka pekerjaan Tuhan takkan bergerak maju, dan pekerjaan Tuhan Yesus menjadi sia-sia. Itu sebabnya ketika Dia datang kembali di akhir zaman, Dia sama sekali tak mau menunjukkan tanda dan keajaiban atau menyembuhkan orang sakit dan mengusir Iblis. Jika ada yang menunjukkan tanda dan keajaiban, berpura-pura menjadi Tuhan yang datang kembali, maka mereka pasti Kristus palsu yang mencoba menipu manusia. Kristus palsu adalah roh jahat dan Iblis yang berpura-pura menjadi Kristus. Mereka tak bisa mengungkap kebenaran, apalagi melakukan pekerjaan untuk menyelamatkan umat manusia. Mereka hanya bisa mengekor di belakang Tuhan, menirukan pekerjaan-Nya dan menunjukkan keajaiban kecil untuk menipu manusia. Tetapi keajaiban yang penuh dengan otoritas Tuhan yang ditunjukkan Tuhan Yesus, seperti menghidupkan orang mati, memberi makan 5.000 orang dan menenangkan angin dan lautan, tak bisa dilakukan oleh Kristus palsu. Ketika kita mengetahui pekerjaan Tuhan dan bisa membedakan esensi dan taktik menipu Kristus palsu, maka kita takkan tertipu oleh mereka."

Setelah mendengarkan firman Tuhan Yang Mahakuasa, aku sedikit mengerti tentang kebenaran membedakan Kristus palsu. Tuhan selalu baru dan tak pernah tua, dan Dia tak pernah mengulangi pekerjaan-Nya. Pekerjaan penebusan Tuhan Yesus telah selesai, jadi ketika Dia datang kembali, Dia takkan melakukan pekerjaan yang sama lagi. Kristus palsu tak bisa mengungkap kebenaran atau melakukan pekerjaan Tuhan. Mereka hanya bisa menirukan pekerjaan Tuhan yang lampau dan menipu orang dengan tanda dan keajaiban kecil. Tuhan berkata, "Karena akan bangkit Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu, dan mereka akan membuat tanda-tanda dan mukjizat yang dahsyat," dan kini aku mengerti apa yang Dia maksudkan.

Saudara itu melanjutkan: "Tuhan Yang Mahakuasa sangat jelas dalam kebenaran tentang cara membedakan Kristus sejati dengan Kristus palsu, dan menunjukkan kepada kita prinsip utama untuk membedakan keduanya. Di atas segalanya, kita harus mengerti apa itu inkarnasi dan mengenal esensi Kristus. Ketika kita mengenal Kristus, secara alami kita akan membedakan Kristus palsu." Saudara itu kemudian membacakan bagian dari firman Tuhan Yang Mahakuasa. "Dia yang adalah Tuhan yang berinkarnasi akan memiliki esensi Tuhan, dan Dia yang adalah Tuhan yang berinkarnasi akan memiliki pengungkapan Tuhan. Karena Tuhan menjadi daging, Dia akan melaksanakan pekerjaan yang ingin Dia lakukan, dan karena Tuhan menjadi daging, Dia akan mengungkapkan siapa Dia, dan akan dapat membawa kebenaran kepada manusia, menganugerahkan hidup kepadanya, dan menunjukkan jalan kepadanya. Daging yang tidak memiliki esensi Tuhan pasti bukan Tuhan yang berinkarnasi; ini tidak diragukan lagi. Jika manusia berniat untuk menyelidiki apakah daging itu adalah daging inkarnasi Tuhan, manusia harus menegaskannya dari watak yang Dia ungkapkan dan perkataan yang Dia ucapkan. Dengan kata lain, untuk menegaskan apakah itu adalah daging inkarnasi Tuhan atau bukan, dan apakah itu jalan yang benar atau bukan, orang harus membedakan berdasarkan esensi-Nya. Jadi, untuk menentukan apakah itu daging Tuhan yang berinkarnasi atau bukan, kuncinya terletak pada esensi-Nya (pekerjaan-Nya, perkataan-Nya, watak-Nya, dan banyak aspek lainnya), bukan pada penampilan lahiriahnya" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kata Penutup"). "Tuhan yang menjadi daging disebut Kristus, dan karena itu, Kristus yang bisa memberikan kebenaran kepada orang-orang disebut Tuhan. Tidak ada yang berlebihan dalam hal ini, karena Dia memiliki hakikat Tuhan, dan memiliki watak Tuhan, serta hikmat dalam pekerjaan-Nya yang tidak bisa dicapai oleh manusia. Mereka yang menyebut dirinya Kristus, tetapi tidak bisa melakukan pekerjaan Tuhan, adalah para penipu. Kristus bukan sekadar manifestasi Tuhan di bumi, tetapi juga merupakan daging khusus yang dikenakan Tuhan selagi Dia menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan-Nya di antara manusia. Daging ini tidak bisa digantikan oleh sembarang manusia, melainkan daging yang mampu memikul pekerjaan Tuhan di bumi dengan memadai, dan mengungkapkan watak Tuhan, dan mewakili Tuhan dengan baik, dan memberikan hidup bagi manusia. Cepat atau lambat, mereka semua yang menyamar sebagai Kristus akan jatuh, karena walau mereka mengaku sebagai Kristus, mereka sama sekali tidak memiliki hakikat Kristus. Karena itu, Aku mengatakan bahwa keaslian Kristus tidak bisa didefinisikan oleh manusia, melainkan dijawab dan diputuskan oleh Tuhan sendiri" (Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Kristus Akhir Zaman yang Bisa Memberi Manusia Jalan Hidup yang Kekal").

Kemudian saudara itu berkata, "Kita bisa melihat dengan jelas dari firman Tuhan Yang Mahakuasa bahwa Kristus adalah Tuhan berinkarnasi, Dia adalah Tuhan dari surga mengenakan daging sebagai Anak Manusia, datang untuk bekerja diantara manusia. Kristus memiliki kemanusiaan dan keilahian yang lengkap. Dia mungkin terlihat biasa, tetapi esensi-Nya adalah ilahi. Karena itu Dia bisa mengungkapkan kebenaran, berbicara dengan suara Tuhan, menyelamatkan umat manusia dan menyingkap watak Tuhan dan apa yang dimiliki-Nya dan siapa Dia. Kristus bisa setiap saat mengungkap kebenaran untuk menopang dan membimbing manusia, dan menunjukkan pada manusia jalan penerapan. Ini ditentukan oleh esensi Kristus. Untuk memastikan apakah seseorang itu Kristus atau bukan, kita harus menentukan ini berdasarkan firman, pekerjaan dan watak mereka. Tuhan Yesus adalah inkarnasi Tuhan. Dia memulai Zaman Kasih Karunia dan mengakhiri Zaman Hukum Taurat. Dia mengungkapkan kebenaran dan menganugerahkan jalan pertobatan kepada manusia, mengungkapkan watak Tuhan yang pengasih dan penyayang, dan disalibkan untuk melakukan pekerjaan penebusan-Nya. Dari firman dan pekerjaannya, kita bisa lihat bahwa Dia menyediakan apa yang dibutuhkan roh manusia dan memberi manusia jalan untuk zaman baru. Dia mengajari manusia untuk mengaku dan bertobat, menyayangi tetangga, toleran dan bersabar, memaafkan tujuh puluh kali tujuh kali mencintai Tuhan sepenuh hati dan pikiran, dan seterusnya. Kita merasakan damai dan sukacita saat berdoa kepada Tuhan. Ketika kita mengaku dan bertobat kepada-Nya, dosa-dosa kita diampuni. Ketika kita bertindak berdasarkan firman-Nya, Dia memuji dan memberkati kita. Dari firman-Nya, pekerjaan-Nya dan watak yang Dia ungkapkan, kita bisa melihat bahwa Dia adalah Kristus, Penebus umat manusia. Tuhan Yang Mahakuasa kini telah datang untuk melakukan pekerjaan penghakiman dimulai dari rumah Tuhan. Dia mengungkapkan semua kebenaran yang menahirkan dan menyelamatkan umat manusia, dan Dia memulai Zaman Kerajaan serta mengakhiri Zaman Kasih Karunia. Tuhan Yang Mahakuasa mengungkapkan kebenaran dan membuka misteri rencana pengelolaan-Nya untuk menyelamatkan manusia, tujuan tiga tahap pekerjaan-Nya, misteri nama-nama-Nya dan inkarnasi, perbedaan antara pekerjaan Tuhan dan pekerjaan manusia, antara pekerjaan Roh Kudus dan pekerjaan roh jahat. dan antara Kristus sejati dan Kristus palsu, dan banyak lagi. Dia menyingkap akar dari kegelapan dan kejahatan dunia, natur Iblis manusia yang menolak Tuhan dan berbagai keadaan rusak kita, dan Dia mengungkapkan watak rusak dalam diri manusia, seperti kecongkakan, tipu daya, kejahatan dan kekerasan. Dia juga menunjukkan jalan untuk ditahirkan dan kebenaran apa yang harus kita terapkan, seperti bagaimana menjadi jujur, mematuhi Tuhan, mencintai Tuhan dan menghormati Tuhan, bagaimana melayani sesuai kehendak Tuhan, cara menghilangkan watak rusak kita, dan banyak lagi. Melalui penghakiman firman Tuhan, orang-orang pilihan Tuhan memahami beberapa kebenaran, mereka melihat bagaimana mereka telah dirusak oleh Iblis, dan menyadari watak benar Tuhan dan esensi kudus-Nya. Lalu mereka mulai menghormati Tuhan dan mulai menerapkan firman-Nya dan membuang watak rusak mereka, lalu perlahan watak hidup mereka berubah. Tuhan Yang Mahakuasa mengungkapkan kebenaran, melakukan pekerjaan penghakiman, dan mengungkapkan watak benar dan megah-Nya. Semua membuktikan bahwa dia inkarnasi Tuhan, Kristus akhir zaman. Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali! Kristus palsu dikuasai oleh roh jahat, dan sebenarnya dialah roh jahat. Mereka tak bisa memulai zaman baru atau mengakhiri zaman lama. Mereka tidak bisa mengungkapkan firman Tuhan atau menyingkap misteri pekerjaan pengelolaan Tuhan. Mereka tak bisa melakukan pekerjaan penghakiman, menahirkan dan mengubah manusia. Mereka hanya bisa menirukan sebagian pekerjaan lama Tuhan dan menunjukkan keajaiban kecil. Mereka salah menafsirkan Alkitab dan mengucapkan doktrin palsu, atau mengatakan hal-hal yang sesuai dengan gagasan kedagingan manusia untuk menipu orang. Manusia yang mendengarkan mereka menemui jalan buntu dan tidak memperoleh apa pun darinya. Dalam hati mereka merasa lebih gelap hingga mereka disesatkan oleh Iblis dan roh-roh jahat."

Kemudian Saudari Zong berkata, "Kristus adalah kebenaran, jalan dan hidup. Kristus bisa mengungkapkan kebenaran, menopang kehidupan manusia dan menunjukkan jalan. Kristus palsu adalah roh jahat yang tak bisa mengungkapkan kebenaran atau menopang kehidupan manusia, dan mereka benar-benar tak bisa menunjukkan jalan pada manusia. Mereka hanya bisa menunjukkan keajaiban dan mengatakan hal-hal yang sesuai dengan gagasan manusia untuk menipu mereka. Dalam firman Tuhan, kita punya jalan untuk membedakan Kristus sejati dari Kristus palsu, dan kita tak perlu merasa takut disesatkan lagi."

Berdasarkan firman Tuhan Yang Mahakuasa, mereka berdua mempersekutukan dengan sangat jelas apa itu Kristus dan bagaimana cara membedakan Kristus palsu, hatiku merasa dipenuhi cahaya. Kunci untuk menentukan apakah seseorang itu adalah Kristus dan Tuhan yang kembali adalah melihat esensi mereka, untuk melihat apakah mereka bisa mengungkapkan kebenaran dan firman Tuhan, dan melakukan pekerjaan untuk menyelamatkan manusia. Ini yang paling penting. Hanya orang yang bisa mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan menyelamatkan manusia-lah inkarnasi Tuhan dan hanya orang yang bisa melakukan pekerjaan penghakiman untuk menahirkan dan menyelamatkan manusia-lah Kristus akhir zaman. Siapa pun yang tak bisa mengungkapkan kebenaran atau melakukan pekerjaan Tuhan, yang menyebut diri mereka Kristus atau Tuhan, adalah Kristus palsu, penipu yang datang untuk menipu manusia. Ini adalah cara akurat dan sederhana untuk membedakan antara Kristus sejati dan Kristus palsu! Jika Tuhan Yang Mahakuasa tidak menyingkap kebenaran dan misteri ini, aku takkan pernah mengetahuinya sesering apa pun aku membaca Alkitab atau mendengarkan para pendeta.

Saudara itu melanjutkan, "Tuhan Yesus berkata: 'Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu' (Yohanes 16:12-13). Roh kebenaran kini telah datang sebagai Tuhan Yang Mahakuasa dalam daging. Dia menyingkap semua kebenaran dan misteri yang dibutuhkan manusia untuk mencapai keselamatan, dan hanya melalui firman-Nya kita bisa memahami kebenaran dan mendapat jalan penerapan yang benar." Saudara itu mempersekutukan lebih banyak lagi setelah itu. Aku belum pernah mendengarnya selama aku beriman. Hari itu aku mengerti lebih banyak dibanding bertahun-tahun aku percaya kepada Tuhan. Tidak heran orang bilang khotbah Kilat dari Timur sangat luar biasa. Semua datang dari firman Tuhan Yang Mahakuasa! Aku bertanya pada saudara itu, "Berapa harga Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia? Aku ingin membeli satu salinannya dan membacanya sendiri." Dia tersenyum dan berkata, "Itu gratis. Tuhan berkata: 'Aku akan memberikan kepada ia yang haus, air dari mata air kehidupan dengan cuma-cuma' (Wahyu 21:6). Tuhan menyayangi manusia, dan untuk menyelamatkan manusia dari kuasa Iblis selama-lamanya, Dia berikan kepada kita dengan gratis. Selama kita mau mencari kebenaran, Dia anugerahkan firman-Nya kepada kita secara gratis." Aku merasa sangat terharu. Hanya Tuhan yang bisa menyayangi dan memenuhi kebutuhan kita tanpa pamrih. Saudara itu kemudian memberi salinan Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia.

Setelah itu, aku rajin membaca firman Tuhan Yang Mahakuasa setiap hari. Makin aku baca, makin banyak yang aku peroleh dan menikmatinya. Aku merasakan firman Tuhan masuk ke dalam hatiku. Kebingungan lama yang kumiliki tentang iman telah terselesaikan. Aku merasa senang dan bersemangat. Aku sadar semua orang percaya yang baik yang telah menerima Kilat dari Timur telah melihat kebenaran dan mendengar suara Tuhan dalam firman Tuhan Yang Mahakuasa, dan mengenali Dia sebagai inkarnasi Tuhan, sebagai Tuhan Yesus yang datang kembali, sebelum mengikuti pekerjaan Tuhan akhir zaman tanpa ragu. Mereka adalah para gadis bijaksana! Aku telah tertipu oleh gagasan dan omong kosong yang dikemukakan oleh pendeta dan penatua di gerejaku, mempercayai bahwa berita apa pun tentang kedatangan Tuhan adalah palsu, tak berani menyelidikinya. Aku hampir kehilangan kesempatan untuk menyambut Tuhan. Aku sudah sangat bodoh! Namun Tuhan tidak meninggalkanku. Melalui persekutuan saudara-saudari, Dia menunjukkan padaku cara membedakan Kristus palsu, sehingga aku mendengar suara-Nya, menjadi yakin tentang pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman dan mengikuti jejak langkah Anak Domba. Aku bersyukur kepada Tuhan atas keselamatannya untukku!

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Konten Terkait

Kisahku Menyambut Tuhan

Oleh Saudari Su Yang, Tiongkok Saat kecil, aku tak bisa berjalan karena rasa sakit parah di kakiku, jadi ibuku membawaku ke hadapan Tuhan....